29 Mei 2022

Bunga Mimpi di Taman Itu

 

Di taman impian itu,
kulihat tumitmu menjejak tanah
menapak tanpa alas, di atas rumput basah
 
Bunga-bunganya mekar ketika malam
dan mencapai puncak keindahannya
sebelum fajar
terlewat oleh orang yang lelap di balik selimut
juga oleh yang nanar, namun tidak bersujud
 
Aku selalu mengimpikan diriku
ada di sana bersamamu:
taman yang ada hanya ada di sana,
atau yang jika ia ada di sini,
pastilah hanya maujud di dalam mimpi
 
Sebab itu, haruslah aku tidur
untuk mensyukuri ajaibnya kesadaran:
wahyu bagi nabi, ilham bagi penyair
Namun aku mesti juga terjaga
untuk meragukan “gubuk nyata lebih baik
daripada istana tapi di dalam mimpi”
karena di taman impian itu,
ungkapan tersebut tidak berguna
sebab ia hanya pantas bagi mereka
yang bunga tidurnya adalah mimpi
tapi tidak bagiku,
yang bunga mimpinya adalah dirimu
 
4/12/2021


1
foto ini saya dapatkan dari orang lain yang mengaku ngambil dari postingan IG almarhumah istri saya, dulu, sebelum akunnya dihapus olehnya