28 Desember 2009
Mertajasa
Apakah engkau mendengar salamku?
atau mencium wangi dupaku?
Aku datang
menabur bunga
menabur doa
tanpa benar-benar tahu
apa sesungguhnya yang terjadi di sana
Dalam hukum ruang-waktu, kami di sisimu
tanpa benar-benar tahu
karena dekat dan jauh
menyatu, menjadi satu, dalam rahasiamu
7/11/2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SEMOGA DOA2NYA NYAMPE PAK, SEMOGA YANG DISANA MENJADI BAHAGIA....
BalasHapusOIYA Mertajasa itu apa ya... maaf diriku nggak tahu,... :-)
itu nama tempat di Bangkalan, a-chen
BalasHapusWah, makasih Pak.... Kalo ndenger kata Baaangkalan identik dengan Mbah Kholil nya ya...
BalasHapusBetul. Bangkalan identik sekali dengan hadratusy syaikh... meskipun di sana juga ada maqbarah Ali Zainal Abidin Sunan Cendana, embahnya Kiai Kholil. Pasareannya di Kwanyar, timur pintu gerbang Suramadu.
BalasHapuswah, makasih Pak... Jadi tahu Embahnya Mbah Kholil.... Makasih...
BalasHapus