06 Juni 2011

Permaisuri Malamku (Ulasan Puisi)




Alhamdulillah. telah terbit buku puisi saya yang keempat, "Permaisuri Malamku" (diva Press, Mei, 2011). Buku ini merupakan hasil karya puisi selama kurang lebih 4 tahun. Puisi-puisi dalam buku ini bersifat tematik, yakni merupakan hasil kerja mengamati pemandangan langit malam Lihatlah, bintang-bintang yang berdenyar, mengubit, berkelap-kelip, tampak begitu indah seperti miliaran lampu yang menakjubkan. Mereka membutuhkan ratusan tahun cahaya untuk akhirnya tiba di dalam bola mata. Betapa jauh mereka berada. Betapa lama mereka menempuh perjalanannya, jarak yang sulit dibayangkan oleh satuan yang biasa ditempuh oleh manusia. Dan saya berusaha mengungkapkan ketakjuban itu dalam buku ini.

Tautan-tautan artikel yang membahas buku puisi ini:

  1. "Malam (Kyai) M. Faizi: Ketakjuban Astronomis (dan Astrologis?) Dalam Puisi" oleh Akhmad Nurhadi Moekri
  2. "M.Faizi, “Pemburu Malam” yang Meninggalkan Local Color", oleh Drs. Joko Supriyono, M.Pd.
  3. "Tinjauan Astrofisika Terhadap Permaisuri Malamku" oleh Muhammad Ali Fakih
  4. "Permaisuri Sang Kiai" oleh Malkan Junaidi
  5. "Cara Kiai yang Penyair Memperlakukan Puisi (Telaah atas Buku "Permaisuri Malamku" Karya M. Faizi)" oleh Moh. Ghufron Cholid
  6. "Malam dan Dua Rute Kepulangan" oleh Achmad Faqih Mahfudz

6 komentar:

  1. terima kasih, Enno. Senang dikunjungi Anda :-)

    BalasHapus
  2. Salam pakabar Kiai moga sehat aja,
    Selamat membaca
    http://www.facebook.com/notes/moh-ghufron-cholid/cara-kiai-yang-penyair-memperlakukan-puisi/10151581238791046 semoga bermanfaat

    BalasHapus
  3. Ghufron: terima kasih. andaikan tulisan Anda itu ada di blog atau di web tertentu, tentu saya akan membuatkan tautannya di sini sehingga bisa dibaca oleh semua orang (karena tidak semua punya akun Facebook).

    Terima kasih,ya

    BalasHapus

* Biasakan Mengutip Sumber/Referensi
* Terima Kasih Telah Membaca/Berkomentar