12 Mei 2009

DIGRESI DALAM ROMAN HIDUPMU



Dalam cerita panjangmu
bab-bab dibuang oleh redaktur
aku menjadi orang ketiga
dalam roman yang kaususun

Apa yang kutahu dalam imajinasi
adalah mereka-reka jalan cerita
ke mana hendak aku akan kauletakkan
dalam konflik batinmu?

Ini adalah roman terakhirmu
yang untuk pertama kalinya
meletakkan aku sebagai tokoh utama
dari sudut pandang orang pertama
dan sebelum roman itu diterbitkan
engkau mengutip diktum objektivisme:
“membuang sebanyak mungkin yang tidak kausuka
bukan menambah sebanyak mungkin yang engkau cinta”

Hmm…
jadilah aku digresi,
serpihan cerita tak perlu
maka sebagai cerita,
romanmu telah kehilangan roh prosa
ia telah menjadi lirik
yang hanya butuh pendengar,
tak butuh pembaca

5/11/2008